blog-img
02/11/2022

Tim SMA Giovanni Raih Juara 1 Event Cerdas Cermat Keuangan OJK

Libertino Agusto Dias | Prestasi

Mediator.Givans.com. SMA Katolik Giovanni Kupang mengikuti Lomba Cerdas Cermat Keuangan yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam rangka bulan Inklusi Keuangan.

Pada event CCK bertajuk Inklusi Keuangan Meningkat, Perekonomian Semakin Kuat, SMA Katolik Giovanni Kupang berhasil memperoleh juara pertama.

Kegiatan dilaksanakan hari Selasa, (25/10/2022) bertempat di RRI Kota Kupang. Lomba CCK ini diikuti oleh 16 SMA/SMK Se-kota Kupang.  Juara pertama oleh SMA Katolik Giovanni Kupang, Juara kedua oleh SMAN 1 Kupang dan Juara ketiga oleh SMA Mercusuar. 

Nanik Rahayu selaku pembimbing dan pendamping, kepada tim Mediator.Givans.com yang ditemui di sela-sela kesibukannya mengajar, bercerita secara singkat beberapa hal terkait proses persiapan hingga pada tahap perlombaan hingga memperoleh juara.

"Persiapan kami dalam mengikuti Lomba ini relatif singkat yaitu hanya dalam kurung waktu 2 Minggu. Setelah dapat informasi tentang lomba, anak-anak kami dorong untuk belajar secara mandiri terlebih dahulu. Sisa waktu seminggu, baru kami laksanakan bimbel bersama di sekolah secara intensif seusai jam pelajaran," jelas Ibu Nanik. 

Ia juga sedikit berbagi suka dan duka dalam membimbing anak-anak peserta dan bagaimana strategi yang dipakai untuk memperoleh juara.

"Pengalaman suka dalam mendampingi anak-anak yaitu semangat dan antusias mereka dalam mengikuti lomba. Sehingga, selama persiapan dan bimbingan tidak terasa berat dan terasa menyenangkan bagi saya. Ini menjadi motivasi kepada saya untuk memberikan yang terbaik dalam proses pembimbingan itu," imbuh Nanik.

" Dukannya adalah banyak bentrok dengan kegiatan yang harus mereka ikuti secara bersama, misalnya, persiapan tari pesparani, kadang proses bimbingan tidak lengkap personilnya. Tetapi anaknya pintar bagi waktu, belajar mandiri di rumah," tambahnya.

Ia juga mengakui bahwa dalam proses bimbingan, ia melakukan berbagai pendekatan humanis dalam membentuk mental, rasa percaya diri, dan semangat juang siswa.

"Strategi dalam bimbingan, saya mencoba menciptakan lingkungan dan iklim yang nyaman bagi peserta didik. Caranya melalui pendekatan personal yaitu menanyakan berbagai kebutuhan siswa dan selalu memberikan motivasi kepada anak-anak didik," ungkap Nanik mengakhiri wawancara kami.

Salah satu siswa, Alfaro Mark Wildrian Here mengungkapkan bahwa kesempatan ini merupakan merupakan pengalaman pertama mengikuti lomba, ia pun mengakui bahwa dalam proses persiapan muncul rasa gugup dan cemas.

" Cerdas Cermat Keuangan ini merupakan ajang pertama saya dan teman-teman mengikutinya. Kami awalnya merasa pesimis akan memenangkan lomba tersebut. Pengalaman pertama kami menjadi penyebab rasa gugup ini muncul. Kami belum ada bayangan sama sekali tentang bagaimana lomba ini, namun hal itu berubah ketika kami naik ke atas panggung untuk berlomba, walaupun awalnya kami agak gugup namun setelah beberapa saat memulai lomba perasaan negatif ini bisa kami kontrol dengan baik. Kami pun dapat menjawab berbagai pertanyaan dengan lebih santai dan benar, serta kami dapat menang beradu kecepatan menjawab soal-soal dengan sekolah lain," cerita Alfa kepada Tim Mediator. Givans.com.

Ia melanjutkan, "Pada saat final, poin kami sempat tertinggal dan membuat salah satu teman kami mulai down, dan berpikir kalau kami akan kalah, namun saya tetap optimis dan teman saya berusaha meyakinkan dia kalau kita bisa mengejar poin lawan, singkat kata, kami pun dengan keyakinan dan bantuan Tuhan dapat mengejar dan bahkan dapat menjuarai perlombaan tersebut." 

(MDTR/GD)
#ntt #nttbangkit #nttsejahtera #dinaspkntt #restorasipendidikan 
#smakgiovannikupang
#yaswarikak

Bagikan Ke:

Populer