MediatorGivans. Festival Pelajar Nusantara Kupang 2022 diselenggarakan oleh RRI KUPANG, mata lomba yang diikuti adalah Musikalisasi Puisi, SMA Katolik Giovanni berhasil meraih peringkat ketiga dari 20an sekolah SMA/SMK di Kota kupang.
Charlie Klobor, guru sekaligus pendamping, yang ditemui di tengah waktu senggangnya membenarkan hal ini.
Fakta-fakta terkait keikutsertaan siswa/i SMAK Giovanni yang berhasil dirangkum oleh Tim GivansWeb mengungkapkan bahwa, "Tim Musikalisasi Puisi SMA Katolik Giovanni Kupang menyiapkan diri dalam waktu 4 hari mulai dari tanggal 20 oktober sampai 23 Oktober 2022. Berkat semangat anak-anak yang begitu luar biasa, mendorong mereka berlatih dengan tidak kenal lelah.
Kemampuan musikalitas siswa-siswi kita juga sangat baik sehingga mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lain di Kota Kupang. Hal menarik dari Tim GIOVANNI adalah puisi yang dibawakan merupakan hasil ciptaan sendiri dari Zandrina Yualita Manafe (12 MIPA 1) & Indri Elena suni (12 MIPA 1), dengan judul "Gugusan Logam Pembawa Harapan" mampu menarik perhatian penonton yang hadir dan dewan juri," jelas Charlie.
Lanjutnya, "Berkat kerja keras dalam waktu yang singkat ini, mereka berhasil menyabet juara III. Kita menyadari masih banyak hal yang kurang dalam tim kita, tentunya ini menjadi pelajaran untuk siap bertanding dalam kompetisi berikutnya."
"Suka dan duka yang kami alami selama proses persiapan hingga lomba adalah, semua anak pemusik memiliki keterampilan yang luar biasa sehingga tidak butuh waktu lama bisa memainkan musik sesuai partitur yg diarransemen dalam waktu yang singkat. Pembawa puisi juga tidak kalah hebatnya dalam membawakan puisi dengan penjiwaan yang baik," ungkap beliau.
"Mungkin kami merasa kesulitan waktu persiapan yang singkat sehingga harus latihan lebih dalam beberapa hari saja dan tentu menguras waktu dan tenaga," jelas Charlie terkait duka yang dihadapi selama persiapan.
Sandrina Manafe, salah satu peserta yang sempat dimintai keterangan mengungkapkan perasaannya selama mengikuti lomba.
"Perasaan saya pertama adalah sangat bersemangat namun karena ada beberapa kendala peraturan dari panitia yang kurang jelas sehingga saya sempat merasa hopless dan tidak yakin untuk mengikutinya.
Tetapi seiring dukungan dari teman sesama TIM sehingga saya kembali bersemangat walaupun masih sedikit tidak yakin. Dan akhirnya pada saat tampil saya merasa tim kita telah mempersiapkan yang terbaik dan puji Tuhan mendapatkan hasil terbaik," cerita Nanas.
"Tujuan saya tentunya menambah pengamalan dan prestasi karena ini sudah memasuki tahun terakhir saya di SMA Katolik Giovanni sehinga saya harus bisa terus berprestasi sebelum tamat. Tentunya mencari banyak pengalaman yang bisa berguna di masa yang akan datang," harap Sandrina.
Adapun siswa-siswi peserta lomba dari SMAK Giovanni Kupang yaitu: Zandrina Yualita Manafe ( 12 MIPA 1 ), Indri Elena suni ( 12 MIPA 1) sebagai pembawa puisi, pemain sasando terdiri dari Cecilia Widiastuti Cleopatra Dio Wasyah Lawalu ( 11 MIPA 4 ), dan pemain gitar Fransisco Wardana Bereng( 11 MIPA 3 ), serta pemain Biola, Fiorenzha Javesina Silli ( 11 MIPA 5 ).
#ntt #nttbangkit #nttsejahtera #dinaspkntt #restorasipendidikan #smakgiovannikupang
#yaswarikak
