blog-img
08/04/2022

SMAK Giovanni Kupang Menggandeng Freejoo Meningkatkan Mutu Pendidikan

Libertino Agusto Diaz | Pendidikan

Mediator.Givans.com. Kepala SMAK Giovanni Kupang Romo Drs. Stefanus Mau, Pr melakukan penandatanganan kerja sama dengan Perusahaan Singapura, AKADASIA di hadapan para guru dan pegawai sekolah itu pada Kamis (7/4). Kerja sama ini sebagai bentuk keseriusan pihak sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan dan juga kompetensi guru di SMAK Giovanni Kupang. Perusahan AKADASIA merupakan sebuah perusahaan dengan produk andalannya digital Freejoo yang bergerak di bidang teknologi pendidikan. Aplikasi Freejoo dikatakan produk unggul karena mampu mengumpulkan semua tenaga pendidik dari seluruh dunia. Perusahan ini didirikan pada tahun 2019 dengan tujuan untuk memberdayakan tenaga pendidikan di mana saja.

Edward Angstrong, PhD dari AKADASIA dalam sosialisasi singkat siang ini, mengatakan bahwa produk ini merupakan komunitas pendidikan global yang disiapkan khusus untuk para guru, sehingga keanggotaannya pun hanya untuk guru. Menurut Angstrong, komunitas ini kini telah beranggota lebih dari 160 ribu yang tersebar di 35 negara di dunia.  Kantor pusatnya berada di Singapura dan telah memiliki 23 anggota staf di 5 negara, termasuk India, Indonesia, Filipina, Amerika Serikat, dan Vietnam.

“Anda dapat saling terkoneksi dengan para guru di seluruh dunia, dengan demikian banyak keuntungan yang anda peroleh. Anda dapat saling bertukar pikiran dengan seluruh guru di dunia, selain itu juga anda dapat meningkatkan kemampuan di luar pedagogi, seperti teknologi dan kesehatan mental,” demikian Angtrong menambahkan.

Kelebihan yang ditawarkan Freejoo jika bergabung adalah kita dapat memperluas wawasan, meningkat skill, menambah networking, dan bisa memperoleh sertifikat internasional dalam berbagai kursus yang dilaksanakan oleh AKADASI. Keunggulan lainnya yang sangat berguna bagi kita seorang tenaga pendidik adalah memudahkan para guru dalam melakukan aktivitas pembelajaran bahkan sampai pada asesmen. Pengguna dapat melakukan presentasi yang kemudian bisa terkoneksi dengan beberapa aplikasi lainnya secara bersamaan bahkan bisa untuk live streaming.

Sementara itu, Kepala SMAK Giovanni Kupang, Romo Stef sangat bersemangat dalam mendorong tenaga pengajarnya mengambil peran dalam pemanfaatan aplikasi tersebut. Beliau juga mengatakan, “kita akan mempersiapkan hal-hal teknis terkait pemanfaatan Freejoo ini, dan rencananya tahun pelajaran yang akan datang diharapkan semua guru sudah dapat menjadi anggota dan dapat mengakses informasi pada aplikasi ini.”

Mengakhiri seluruh rangkaian acara siang ini, Edward Angstrong didampingi Self Director for Indonesia, Elin Gunadi mengatakan bahwa mereka memiliki harapan besar kepada SMAK Giovanni Kupang akan sukses menyiapkan peserta didik. “Produk ini akan sangat membantu para guru, jika gurunya hebat maka anda akan memproduksi siswa yang hebat pula. Jika siswanya hebat maka sekolah anda, Negara anda akan menjadi kuat,” demikian kata Angstrong.

(MDTR/GD)

 

 

 

 

 

Bagikan Ke:

Populer