GivansWeb. Pagi ini, tepat pukul 07.00, SMA Katolik Giovanni Kupang menggelar upacara bendera yang berlangsung dengan khidmat, (Kupang, Senin, 28/08/2023). Momentum ini turut dirangkaikan dengan penyambutan kembali peserta didik yang selesai mengikuti Kemah Raimuna Nasional, Paskibraka Tingkat Provinsi dan Lomba FLS2N Tingkat Nasional.
Dalam amanatnya, Kepala SMA Katolik Giovanni Kupang menyampaikan pesan yang menggugah semangat seluruh peserta didik. Beliau menegaskan terkait perlunya meningkatkan kualitas pembelajaran, baik dalam bidang akademik maupun ekstrakurikuler, guna memberikan dampak positif bagi perkembangan lembaga pendidikan, masyarakat, dan juga peserta didik itu sendiri. Tak lupa, beliau juga memberi dukungan dan penghargaan pada peserta didik yang mengikuti Olimpiade Sains Nasional mewakili NTT serta Feylin Sulaiman yang berhasil meraih Medali Emas dalam FLS2N bidang Menulis Cerpen.
Salah satu momen unik saat apel bendera pagi itu, dimana para penggerek yang bertugas dalam upacara pagi ini juga dapat dijadikan contoh untuk menunjukkan disiplin dan rasa cinta tanah air. Kepala Sekolah menyinggung tentang pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang ramah, bebas dari kekerasan baik antara guru dan peserta didik maupun antara sesama peserta didik.
SMA Katolik Giovanni Kupang juga turut memberikan apresiasi kepada dua siswa yang mengikuti Raimuna Nasional. Pada kesempatan ini, dilakukan penyematan medali prestasi sekolah kepada para siswa yang berhasil berprestasi dalam ajang tersebut. Feylin Sulaiman, yang memenangkan Lomba Nasional Menulis Cerpen dengan judul "Baleo," mendapatkan perhatian khusus atas prestasinya.
Peserta didik yang ikut serta dalam Kegiatan Raimuna Nasional memperoleh kesan mendalam terkait belajar dalam sebuah keberagaman. Mereka menuturkan pengalaman mereka dalam memahami budaya-budaya lain sambil menekankan pentingnya kepemimpinan dalam menghadapi perbedaan tersebut.
"Saya mengikuti lomba ini karena saya direkomendasikan oleh teman saya, Ivan. Saya menulis cerpen dengan judul Baleo karena waktu kelas X dalam sebuah kesempatan projek P5 bertajuk Kearifan Lokal dan kelas kami mendapat kesempatan menampilkan kebudayaan dari Kabupaten Lembata,” cerita Feylin.
“Saya tidak menyangka akan tembus hingga ke Tingkat Nasional. Saya sangat bersyukur dengan kesempatan ini. Pesan saya untuk teman-teman kesempatan itu dicari bukan dikasih maka dari itu, kita harus berjuang sebisa mungkin untuk meraih kesempatan," ujar Feylin.
Adapun juga salah seorang peserta didik, Tessagiyani Tode yang juga menerima penghargaan pada hari ini menuturkan pengamannya dalam mengikuti Kemah Raimuna Nasional.
"Perjuangan saya mengikuti kegiatan Kemah Raimuna Nasional ini dilakukan dari kegiatan kecil, seperti latihan rutin, lomba di Kwarda untuk meningkatkan keterampilan KePramukaan. Saya sangat bersyukur dengan kesempatan ini, namun disatu sisi, saya juga kecewa karena tidak bisa bersama-sama dengan teman yang lain. Harapan saya, semoga kami selalu bisa terus berproses bersama," ungkap gadis yang sering di sapa Tessa.
Momentum ini juga dilakukan pemberian cendera mata kepada RD. Stefanus Mau, Pr selaku Kepala Sekolah merangkap Kamabigus Gudep 011/012 SMA Katolik Giovanni dan Mery Seran selaku Ketua Gudep 011/012 SMA Katolik Giovanni menjadi salah satu momen yang tidak kalah pentingnya dalam upacara ini. Hasil lomba FLS2N yang diraih oleh Feylin Sulaiman juga diserahkan secara simbolis kepada Romo Stef sebagai bentuk penghargaan atas prestasi tersebut.
Dengan penuh rasa syukur, upacara penyematan prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen SMA Katolik Giovanni Kupang dalam menghasilkan peserta didik yang semakin mengkilab dalam hal prestasi baik secara lokal maupun nasional.
(OSIS/GD)
#ntt #nttbangkit #nttsejahtera #dinaspkntt #restorasipendidikan #smakgiovannikupang
#yaswarikak
