blog-img
31/03/2022

SMA Katolik Giovanni Kupang Lumbung Siswa Berprestasi

Libertino Agusto Diaz | Prestasi

Mediator.Givans.com. SMA Katolik Giovanni Kupang sebagai salah satu lembaga pendidikan, tidak henti-hentinya menghasilkan peserta didik berprestasi. Baru-baru ini salah satu siswanya, Alberto Do Rosario kembali menorehkan prestasi dalam ajang perhelatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) V yang diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dalam keikutsertaannya, Alberto berhasil menyabet juara III pada cabang olahraga Karate. Kegiatan yang melibatkan 124 atlet Popda dari 13 kabupaten dan 1 kota dan 53 atlet Kejurda dari tujuh kabupaten yang ikut berpartisipasi. Sedangkan cabang olahraga yang diperlombakan yaitu Karate, Atletik, Tinju, Kempo, Pencaksilat, Taekwondo, dan Wusu.

Saat ditemui tim Mediator.Givans.com, Alberto mengungkapkan rasa bangganya bisa ambil bagian dalam turnamen ini, khususnya cabang olahraga Karate. Ia mengakui momen ini adalah pengalaman pertama bertanding secara profesional sehingga selama kurang lebih dua bulan ia mempersiapkan diri bersama sang sensi (pelatih.red).

“Ini adalah pengalaman pertama saya bertanding secara profesional. Saya sangat termotivasi untuk memberikan yang terbaik. Mimpi saya adalah menorehkan prestasi gemilang di ajang ini, bekerja keras adalah harga mati dalam setiap latihan. Ini adalah motto saya selama persiapan hingga perlombaan. Latihan sudah saya buat bersama sensi selama kurang lebih 2 bulan dan ia banyak memberi masukan dalam membentuk kepribadian serta keterampilan bertanding saya,” jelas Alberto.

Lebih jauh ia mengungkapkan, “ada perasaan gugup tentunya apalagi saat turun bertanding. Perasaan gugup ini kemudian mengganggu konsentrasi saya selama pertandingan. Imbasnya, keputusan yang saya ambil pun terkesan ragu-ragu, mungkin juga kurang percaya diri, ditambah lagi, lawan yang saya hadapi sudah senior terkait pengalaman bertanding. Jadi dia layak menjadi pemenang.”

“Ini bukan akhir dari perjalanan karier saya dalam cabang olahraga Karate. Masih banyak kesempatan di masa-masa yang akan datang. Ini baru awal dari sebuah keberhasilan besar. Prestasi ini juga tidak terlalu buruk namun tergolong hebat, karena dengan jam terbang yang masih sedikit, menjadi juara III tidak terlalu mengecewakan bagi saya. Saya hanya mau berbenah dan terus berlatih memperbaiki hal-hal yang masih kurang. Saya percaya momen ini sebagai batu loncatan untuk event-event besar di masa yang akan datang,” jelas siswa kelas XI IPS 1 ini dengan optimistis tinggi.

Sebelum mengakhirinya, Alberto berharap, pada turnamen selanjutnya ia bisa tampil lebih lepas. Selain itu, ia mengajak kaum milenial seusianya untuk serius menggali potensi diri. Jangan hanya mau memberi tepuk tangan untuk orang lain tetapi buatlah juga dirimu berarti dan berprestasi.

(MDTR/GD)

Bagikan Ke:

Populer