blog-img
06/05/2023

Proficiat! Pengumuman Kelulusan SMA Katholik Giovanni Kupang Angkatan LVIII

Libertino Agusto Dias | Pendidikan

GivansWebsite. Sekolah Menengah Atas (SMA) merupakan tahapan penting dalam perjalanan pendidikan seseorang. Setelah melewati waktu yang panjang dan menghadapi berbagai macam tantangan selama tiga tahun, pada akhirnya para siswa SMA Katholik Giovanni bisa merayakan kelulusan mereka, yang bertempat di Gedung Aula SMA Katholik Giovanni, pada hari Jumat (5/5/2023) tepat pukul 09.00 WITA.

Acara ini berlangsung dengan khidmat, diawali dengan melantunkan lagu Indonesia Raya sebagai pertanda bahwa acara kelulusan telah dimulai. Kemudian, dilanjutkan oleh sambutan-sambutan meriah dari perwakilan orang tua peserta didik, Ketua Komite, Ketua Yayasan Swastisari, dan  Kepala SMA Katholik Giovanni Kupang yakni RD. Drs. Stefanus Mau, Pr.

Adapun rangkaian acara puncak untuk merayakan kelulusan siswa, antara lain orasi berisi motivasi dari orang tua peserta didik, sekapur sirih dari Ketua Komite, Kepala Sekolah, dan juga guru-guru mereka. Tentunya hal yang paling mendebarkan adalah pengumuman kelulusan peserta didik SMA Katholik Giovanni Angkatan LVIII, serta penyerahan ijazah dan juga pemberian penghargaan sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi peserta didik.

Dalam pemberian penghargaan ini pun dilakukan beberapa sesi yakni pemanggilan 10 lulusan terbaik dari Jurusan MIPA dan juga Jurusan IPS. Ke-10 lulusan tersebut kemudian diberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang diraih selama mengenyam pendidikan di SMA Katholik Giovanni ini. Kemudian dilanjutkan dengan pengalungan medali bagi tiap siswa  sebagai bentuk penghargaan atas pencapaian mereka selama 3 tahun berproses di SMA Katholik Giovanni Kupang.

Momen yang paling mendebarkan adalah pengumuman kelulusan bagi peserta didik Angkatan LVIII. Ada rasa takut dan juga gugup menyelimuti para peserta didik ini. Namun, rasa cemas itu seketika berganti dengan tangis haru setelah secara resmi pihak sekolah mengumumkan bahwa seluruh peserta didik SMA Katholik Giovanni Kupang dinyatakan lulus 100%.

Dalam acara ini pun di selingi dengan berbagai acara lainnya antara lain tarian kreasi, paduan suara, dan vokal solo. Kegiatan ini semata-mata ingin menampilkan wajah SMA Katholik Giovanni Kupang yang kaya akan prestasi baik dalam bidang akademik maupun non akademik.

Momen kelulusan di bangku SMA merupakan momen penting yang menyegarkan bagi para siswa. Setelah melewati proses yang panjang dan melelahkan, mereka bisa melangkah ke babak berikutnya dalam kehidupan. Beberapa siswa melanjutkan pendidikan mereka di perguruan tinggi, sementara yang lain memilih untuk langsung bergabung dalam dunia kerja. Tak peduli pilihan yang diambil, momen kelulusan di bangku SMA tetap merupakan pencapaian yang perlu dirayakan dengan bangga.

Momen bahagia ini juga semakin lengkap bagi Maria Gabriella Tjung, siswi yang berhasil meraih peringkat pertama dan Fangky Yeremia Nggalu, siswa yang berhasil meraih peringkat kedua. Kedua peserta didik ini mendapat penghargaan sebagai peserta didik dengan nilai terbaik. Dalam wawancara singkat, keduanya berbagi sedikit tips bagaimana hingga bisa sukses menjadi seorang pelajar di SMA Katolik Giovanni Kupang.

“Saya secara pribadi merasa bersyukur dan pastinya bahagia karena berhasil meraih prestasi ini. Tips dari saya sederhana saja, kita sebagai siswa harus mampu mengenali potensi diri dan terus belajar serta fokus pada bakat yang dimiliki. Jangan mudah untuk putus asa, bersabar dalam proses dan belajar dengan fun agar tidak merasa terbebani. Terakhir, pastinya selalu mengandalkan Tuhan dalam segala hal. Saya meyakini sosok yang berperan penting dalam hidup saya tentu saja Tuhan, karena tanpa rahmat dan berkat-Nya, segala hal tidak akan terjadi. Sosok kedua tentunya orang tua, karena papa dan mama selalu memberikan dorongan dan semangat serta menjadi sahabat dalam berbagi cerita dan bertukar pikiran. Tak lupa juga bapak dan ibu guru yang senantiasa membimbing, menyemangati, serta memberikan ilmu yang terbaik untuk saya,” ungkap Gabriella Tjung.

“Kalau bicara soal perasaan, pastinya saya mensyukuri, bangga, juga senang atas prestasi ini. Kenapa begitu? Selama 3 tahun saya berproses di SMA Katholik Giovanni, saya  bertemu dengan sangat banyak orang hebat, baik itu dari teman-teman kelas, teman-teman sejurusan, bahkan teman-teman seangkatan saya. Jika mau jujur, bisa bertahan sampai hari kelulusan, ditambah lagi memberikan yang terbaik untuk sekolah dari talenta yang saya miliki, sudah lebih dari cukup. Namun, Tuhan punya rencana lain dengan memberikan prestasi ini. Peringkat sebenarnya bagi saya bukan ajang untuk bersaing dengan teman-teman yang lain, karena saya yakin banyak orang hebat yang juga pantas untuk ini, jadi saya pastinya bersyukur karena dikasih berkat yang luar biasa ini,” jelas Fangki, sapaan akrabnya.

Ia melanjutkan, “kalau tips dari saya sendiri untuk bisa berprestasi, itu hanya satu, jangan pernah merasa puas dengan apa yang ada. Kalau hal ini bisa ditanamkan pada diri sendiri, pasti akan ada dorongan untuk berbuat lebih dari yang sudah kita buat sebelumnya. Mungkin kedengarannya sulit, tetapi setelah kita jalani pasti akan jadi hal yang kita syukuri. Pesan saya, hal paling penting yang harus kita lakukan adalah jangan lupa bersyukur dan bawa semua perjuangan di hadapan Tuhan, dan tetap andalkan Tuhan dalam segala upaya dan usaha. Selain itu, keberhasilan ini tidak terlepas dari peran orang lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, tetapi yang pasti Tuhan, orang tua, keluarga, guru-guru dan juga teman-teman angkatan 58 yang berperan penting dalam hidup saya.”

Jurusan IPS juga memiliki jagoan-jagoan yang tidak kalah berprestasi, sebut saja ada Julian Caesar Alviano Siokain dan Don Matthew F.W Da Costa, masing peringkat I dan II untuk Jurusan IPS Angkatan LVIII. 

“Sebagai peringkat 1 dari Jurusan IPS saya merasa bahagia dan bangga. Prestasi yang saya peroleh merupakan hasil kerja keras saya dalam belajar. Saya juga berterima kasih kepada para bapak dan ibu guru serta teman–teman sekalian yang telah mendukung saya selama ini,” ucap Alvin ketika diwawancarai, ia membuktikan bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil.

“Selama saya bersekolah di SMA Katholik Giovanni, saya merasa, iklim belajar SMA Katholik Giovanni sangat mendukung bagi kami para siswa dan siswi untuk terus belajar dan menghasilkan banyak prestasi. Oleh karena itu, pesan saya untuk seluruh civitas akademica SMA Katholik Giovanni teruslah menjadi yang terbaik dan jaya selalu. Untuk adik–adik kelas X dan XI selalulah giat belajar, terus berprestasi, jauhi masalah, dan harus menjadi lebih baik dari angkatan–angkatan sebelumnya," pesan Alvin.

“Pencapaian ini bukan berasal dari usaha kakak sendiri, namun berasal dari semua orang di sekitar kakak. Orang tua, teman-teman, dan para guru yang selama 3 tahun ini sudah membimbing saya setiap hari di sekolah. Pencapain ini berarti saya harus lebih semangat dalam mencapai tujuan-tujuan di masa yang akan datang dan menikmati setiap proses yang dilalui," ungkap Don.

“Tetap semangat belajar. Lakukan apa yang kalian ingin lakukan. Jangan putus asa terhadap apa yang ingin kalian capai. Jangan takut untuk mengekspresikan diri sendiri, because we are young and we are free,” lanjutnya dengan memberi motivasi.

Peserta didik yang berproses selama 3 tahun menjalani kisah di lembaga pendidikan SMA Katolik Giovanni, berdasarkan pengakuan dari  orang tua mereka, merasakan betul perubahan yang baik terhadap anak-anaknya.

“Ilmu mudah dipelajari, namun karakter yang baik tidak mudah untuk di buat. SMA Katholik Giovanni adalah pilihan yang tepat”, ungkap salah satu orang tua dalam suatu kesempatan memberikan sambutan.

(GiW/Sie8OSIS)
#ntt #nttbangkit #nttsejahtera #dinaspkntt #restorasipendidikan #smakgiovannikupang
#yaswarikak

Bagikan Ke:

Populer