blog-img
07/04/2022

Mading Rohani: Media Literasi Iman SMA K Giovanni Kupang

Libertino Agusto Diaz | Rohani

Mediator.Givans.com. SMA K Giovanni Kupang sebagai lembaga pendidikan, tidak sekedar berfokus kepada peningkatan akademik tetapi juga karakter iman peserta didik. Tujuan yang hendak dicapai adalah membentuk kepribadian peserta didik yang sesuai dengan semangat injil dan tokoh Yesus Kristus sebagai contoh keteladan hidup. Dengan berlandaskan semangat literasi yang terus digaungkan dalam merevolusi wajah pendidikan NTT, tim yang terdiri dari Fr. Ovan, Fr. James, Br. Gusti, dan Teguh kemudian berinisiatif menerbitkan Mading Rohani Online.

Berdasarkan keterangan yang berhasil tim Mediator.Givans.com himpun dari Teguh selaku salah satu inisiator Mading Rohani Online mengungkapkan bahwa, mading ini sebetulnya sudah mereka jalankan sejak masa-masa awal pandemi di tahun 2020 lalu. Berdasarkan surat keputusan yang dikeluarkan oleh pihak sekolah, guru MGMP Agama SMA Katolik Giovanni Kupang dipercaya untuk mengemban tugas ini.

“Saya ingat sekitar tahun 2020 lalu, waktu itu saya bersama Fr. Ovan, Fr. Jems dan Bruder Gusti mulai berproses untuk menerbitkan Mading Rohani Online. Hal pertama yang kami lakukan adalah mengumpulkan karya tulis dengan cara memberi tugas kepada peserta didik per kelas. Jadi, mereka kami instruksikan untuk membuat tulisan Refleksi, Renungan, Catatan Hati, Pantun, Puisi, Opini, dan Cerpen. Untuk tema, kita pilih sesuai dengan karakteristik iman Katolik, semisal, tema yang berkaitan dengan bulan Rosario, Kitab Suci atau Paskah. Tentunya hasil karya mereka itu harus original bukan plagiat dan tidak memuat ujaran kebencian atau SARA. Hal-hal seperti ini yang sangat kita jaga dan tegaskan kepada siswa selain hal teknis lainya,” jelas Teguh.

“Mereka diberi tenggang waktu selama 5 hari untuk menyelesaikan karangan ini. Setelah dikumpulkan, barulah kita cek satu persatu, dan kami gunakan aplikasi anti plagiasi guna mengetahui keaslian karya tulis mereka. Tulisan ini kemudian diserahkan kepada tim editor sebagai langkah menghasilkan tulisan yang lebih layak sebelum diterbitkan. Setelah itu, kami dipublikasikan secara online melalui situs web google sites, https://sites.google.com/view/madingrohanionlinesmakatolikgi/home,” ungkap Teguh lagi.

Ia kemudian memberikan sedikit cerita terkait progres dari kegiatan mereka yang sampai saat ini masih terus mereka geluti.

“Mading Rohani Online yang kita jalankan ini prinsipnya adalah kemauan untuk memberikan pengabdian secara ikhlas dan tulus. Itu artinya tanpa dana atau sumbangan dari siapa pun, kami pun memulainya, dan tujuan kami hanya ingin memberikan yang terbaik. Mengenai progres, sejauh ini Mading Rohani Online terus kami jalankan. Anak-anak antusias untuk menulis, mereka sangat termotivasi dan tulisan ini berhasil karena kemauan menulis dengan hati. Dari situlah kita bisa tinjau mengenai kemajuan Mading Rohani Online yang sampai pada detik ini belum menunjukkan kendala berarti. Meskipun tidak begitu populer seperti mediator dan media lain milik sekolah, kami cukup menikmati hasil kerja ini. Hanya saja kita butuh dukungan dan kerjasama bapak/ibu guru walikelas untuk mendorong anak-anak memulai gerakan literasi melalui Mading Rohani Online. Kita berharap mereka menulis dengan penuh kesungguhan sehingga ada keyakinan bahwa dengan menulis karya Mading Online, karakter mereka juga bisa terbentuk dari nurani dan  akal budi mereka. Apa yang mereka tuliskan itu yang sebetulnya mereka hayati dalam keseharian hidup dan tulisan mereka adalah cerminan bagi diri dalam proses mengenal diri dan Tuhan,” tutur Teguh mengakhiri wawancara kami.

Misa Ekaristi Persiapan Ujian Kelas XII Tahun 2022

SMA Katolik Giovanni Kupang akan segera menyelenggarakan Ujian Akhir Sekolah pada tanggal 19-25 April 2022, maka menjadi sebuah kebutuhan untuk mempersembahkan segala usaha persiapan mereka dalam Perayaan Ekaristi Kudus. Ibadah Ekaristi ini dilaksanakan secara offline pada masa pandemi dengan memperhatikan prokes secara ketat. Misa ini terbagi atas dua gelombang, gelombang pertama terlaksana pada tanggal 7 April 2022 untuk siswa kelas XII MIPA dan tanggal 8 April 2022 untuk siswa kelas IPS dan IBB. Misa ini secara langsung di pimpin Romo Kepala Sekolah, RD. Drs. Stefanus Mau, Pr.

Anselmus Abi selaku ketua MGMP Agama SMA K Giovanni Kupang, menegaskan bahwa kegiatan ini sudah sering dilakukan sebelum siswa-siswa menghadapi hari ujian. Momen sakral ini sebagai bentuk persiapan rohani bagi siswa, bahwa mereka membutuhkan kekuatan Tuhan dalam membimbing, melindungi dan menghantar mereka pada kesuksesan yang sudah mereka idamkan selama menimbah ilmu pengetahuan di sini.

Misa gelombang kedua akan dilaksanakan pada keesokan harinya, (8/4/2022) pada jam 08.00 WITA. Misa ini akan kembali dipimpin oleh Romo Kepala Sekolah. Sesi terakhir sesudah misa akan dilakukan sesi foto bersama antara siswa, dan guru bersama Romo Kepala Sekolah.

Bela Tampani salah seorang siswi kelas XII MIPA 4 yang sempat melantunkan lagu di sela-sela misa, mengungkapkan rasa syukur karena diberikan kesempatan menyampaikan harapan, pergumulan dan kerinduan dalam misa ekaristi pagi ini. Ia merasakan kekuatan baru yang bisa memotivasi ia dan teman-temannya dalam menghadapi ujian nantinya.

(MDTR/GD)

Bagikan Ke:

Populer