GivansWebsite. Pekan Olahraga Daerah VI Provinsi Nusa Tenggara Timur 2023, Kota Kupang berhasil menjadi juara umum pada Cabang Olahraga Taekwondo dengan perolehan 11 medali emas. Vivi Aninfeto, salah satu siswi SMA Katholik Giovanni yang kini duduk di bangku kelas XI MIPA merupakan salah satu penyumbang emas untuk Kategori Poomsae.
Informasi ini secara langsung disampaikan RD. Drs. Stefanus Mau, Pr, setelah ia (Vivi.red) diumumkan oleh panitia penyelenggara sebagai juara bersama kedua temannya. Informasi ini kemudian diteruskan kepada bapak dan ibu guru, dan pegawai sembari mengucapkan proficiat bagi sang juara, Vivi Aninfeto.
“Selamat siang Romo, siswa kita atas nama Maria P.V.M Aninfeto XI MIPA 4 yang mengikuti POPDA tingkat Provinsi mewakili Kota Kupang dalam Cabang Olahraga Taekwondo berhasil menyumbangkan emas untuk Kategori Poomsae, terimakasih Romo,” demikian isi salah satu pesan WhattsApp yang disampaikan kepada Romo Stef selaku Kepala SMA Katholik Giovanni Kupang.
“Saya secara pribadi dan atas nama lembaga mengucapkan proficiat kepada anak kami, Vivi Aninfeto yang berhasil meraih juara pada pada pergelaran POPDA NTT ke VI untuk Cabang Olahraga Taekwondo, Kategori Poomsae. Teruslah berproses dan jangan cepat berpuas dengan apa yang sudah diperoleh,” ungkap Romo Stef.
Vivi dalam perjumpaan bersama kami, berbagi kisah suka dan duka selama proses persiapan hingga ikut perlombaan dan menjadi juara.
“Kesempatan ini berawal saat saya selesai mengikuti kejuaraan PORPRO. Mereka melihat kalau diri saya memiliki talenta dan keterampilan seorang juara. Setelah menimbang, mereka (pelatih) memutuskan merekrut saya untuk mewakili Kota Kupang dalam ajang POPDA NTT VI. Ini ada pencapaian yang luar biasa bagi diri saya, dan membuat saya bangga serta senang,” ujar Vivi.
“Singkat cerita kami mulai berlatih dan dipersiapkan hanya 2 minggu untuk berlaga dikejuaraan POPDA NTT VI untuk Cabang Olahraga Taekwondo, Kategori Poomsae. Tentunya ini menjadi tantangan bagi diri saya untuk berproses bersama tim dan mempersembahkan emas. Keadaan ini diperparah dengan kepribadian saya yang pemalu, rasa minder perlahan menggerogoti selama latihan bersama tim saat menyaksikan kebolehan mereka. Namun, disaat itu pun saya kembali meyakinkan diri bahwa saya bisa memberi yang terbaik,” cerita gadis berparas cantik itu.
Vivi berhasil meraih medali emas pada kejuaraan Taekwondo untuk ketegori Poomsae. Baginya pencapaian ini ia lalui dengan perasaan yang mendebarkan, baik itu takut, gugup, dan minder adalah pelengkap pelengkap kebahagiaan bagi dirinya.
“Pertama kali berpartisipasi, perasaan saya campur aduk, saya merasa gugup, takut, dan juga minder. Takutnya bukan kepada lawan melainkan takut jika saya menyusahkan teman satu tim. Namun, berkat dukungan dari keluarga, sekolah, dan teman-teman, saya pun terus maju pantang menyerah,” ceritanya dengan gembira.
“Puji Tuhan, proses yang saya lalui terbayar lunas dengan mempersembahkan medali emas. Tentunya ini merupakan pencapaian yang luar biasa untuk diri saya. Sehingga, saya ingin berterima kasih kepada keluarga, teman-teman satu tim, teman-teman saya di sekolah, dan seluruh civitas akademika SMA Katholik Giovanni yang selalu mendukung semua keputusan yang saya ambil,” tutup Vivi mengakhiri bincang-bincang kami.
(GiW/GD)
#ntt #nttbangkit #nttsejahtera #dinaspkntt #restorasipendidikan #smakgiovannikupang
#yaswarikak