blog-img
20/01/2023

“Kenali Rupiahmu Sayangi Rupiahmu

Libertino Agusto Dias | Prestasi

MediatorGivans. Dengan semangat melaksanakan program edukasi kampanye Cinta-Bangga-Paham Rupiah dan QRIS Pihak Bank Indonesia melaksanakan serangkaian event yang terdiri dari 4 mata lomba yaitu mewarnai untuk anak usia 5-7 thn, duta rupiah, remix and dance competation, serta lomba mading. 

SMA Katolik Giovanni turut memeriahkannya dengan mengirimkan 1 Tim lomba Mading yang beranggotakan Petrus Batista Febrisius Toke Deru (X A), Maria Carolina Bao Kleden (X A), dan Dea Blandina Dae Panie (XI MIPA 5). Ketiga siswa-siswi ini langsung dimentori oleh Riri Reswari dan Marini Djelil. 
SMA Katolik Giovanni Kupang mampu melewati fase gugur dan masuk seleksi 10 besar, kemudian mengerucut menjadi 5 besar dan pada akhirnya menjadi juara. Karya mading dengan judul, "Kenali Rupiahmu Sayangi Rupiahmu," berhasil didaulat menjadi juara pertama. 

Riri Reswari yang dihubungi via WhatsApp selepas pengumuman hasil perlombaan, mengkorfimasi terkait kebenaran dari berita tersebut. 

"Kami baru selesai mengikuti perlombaan mading dan mendengarkan pengumuman hasil lomba. Puji Tuhan, kita keluar sebagai juara pertama. Lomba mading ini tidak hanya menampilkan mading beserta isinya saja, tetapi tim mading juga berkesempatan mempresentasikan hasil kerja mereka di depan dewan juri yang bertempat di Lippo Plaza. Hasil ini tidak terlepas dari penampilan mereka yang memukau dewan juri berkat kerja sama tim, kreatifitas, inovasi dalam menemukan ide-ide cemerlang dan senantiasa komunikatif," papar Riri.

"Pengalaman yang kami rasakan selama membimbing anak-anak ini yaitu adanya rasa kebanggaan karena mereka mampu berkolaborasi sebagai team work, punya daya imajinasi yang kreatif lagi inovatif dalam menggambarkan sebuah ide, dan sangat komunikatif dalam berinteraksi. Mungkin kekurangan dari kebersamaan kami adalah waktu yang terlalu singkat dalam menghasilkan sebuah karya yang lebih baik," tambahnya.

Maria Carolina Bao Kleden salah satu siswi yang mengikuti dalam lomba ini mengungkapkan rasa gembiranya terkait hasil yang diperoleh. Prestasi ini adalah pengalaman pertama ia memperoleh juara saat bersekolah di SMA Katolik Giovanni Kupang.

Ia menuturkan bahwa dari awal persiapan mereka sudah sangat antusias dalam mempersiapkan mading yang akan diperlombakan. 

"Termotivasi akan pengalaman sekolah saya (SMA Katolik Giovanni) yang pernah menjuarai event serupa, tim ini bekerja untuk tujuan memperoleh juara. Untuk itu kami bekerja secara baik dengan mulai memilah materi, pengeditan, menggambar ukiran pada mading, serta tahap mencat, kami lakukan secara bersama-sama," jelasnya.

"Saat mengikuti lomba dari persiapan sampai pengumuman pemenang, jujur saya sangat senang, ditambah selama pengerjaan mading saya dipertemukan dengan teman-teman dan ibu guru yang memiliki banyak idenya brilian, mereka juga sangat baik jadi selama pengerjaan saya sangat senang. Puncak kebahagian saya saat SMA Katolik Giovanni menang, muncul rasa haru bercampur bangga karena kami memperoleh hasil sesuai dengan proses yang kamu lalui," jelas Carla sapaan akrabnya.

Saat ditanyai terkait tujuan dan kegunaan ia mengikuti event, Carla menjelaskan bahwa sebagai kaum pelajar prestasi ini menjadi sebuah pengalaman dan modal dalam melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi nantinya.

"Kedepannya saya akan berusaha untuk menyumbangkan banyak prestasi untuk mengharumkan nama sekolah dan juga modal bagi saya masuk ke perguruan tinggi," janji Carla.


#ntt #nttbangkit #nttsejahtera #dinaspkntt #restorasipendidikan #smakgiovannikupang
#yaswarikak

Bagikan Ke:

Populer