Pendidikan pada tujuannya adalah membentuk pribadi-pribadi baik dalam ranah sikap maupun pengetahuan. Berkaitan dengan pembinaan sikap, siswa-siswi kelas X Mipa 5 SMA Katolik Giovanni Kupang melangsungkan kegiatan seminar yang mengusung tema Katarsis Literasi, (Kamis, 16 Desember 2021). Acara pagi ini dilangsungkan di aula SMA Katolik Giovanni Kupang. Kegiatan ini di awali dengan doa kemudian dibuka dengan pentas seni musik ansambel dan pembacaan puisi oleh Dela Nahak.
Pemateri pada kegiatan pagi ini akan langsung dibawahkan oleh Ino Loe bersama moderator siswi Grace Lelan yang mampu mencairkan suasana pagi ini.
"Kegiatan ini sebenarnya bukanlah seminar yang terkesan kaku dan formal. Tetapi lebih pembentukan karakter kepada peserta didik, dan melalui kegiatan ini peserta didik mampu menjadi pribadi yang luhur. Untuk itu kegiatan hari kita batasi penyampaian materi yang bersifat teoritik tetapi langsung pada hal teknis pembinaan karakter. Sebagaimana dengan tema kegiatan pagi ini, Katarsis Literasi, siswa diarahkan untuk menyelesaikan berbagai persoalan masa lalunya. Sehingga saya memulai kegiatan pagi ini dengan pemutaran video dengan judul "Ayah". Selesai menayangkan video singkat ini siswa diminta menyuliskan surat cinta kepada orang tua mereka. Sambil membacakan puisi dan musik yang turut menciptakan suasana teduh nan permai siswa perlahan tapi pasti merangkai kata-kata cinta kepada orang tua mereka," ungkap Ino.
" Harapan dari kegiatan ini adalah siswa menemukan kembali tujuan dan cita-cita awal menapak dunia pendidikan. Dengan motivasi awal yang dimurnikan kembali ini, mereka menjadi fokus mengejar mimpi yang diidamkan. Praktisnya dalam proses pembelajaran, hal-hal negatif bisa semakin diminimalisir bahkan menghilang hal-halnya agar tujuan dan cita-cita, harapan dan mimpi mereka bisa diwujudkan oleh pribadi mereka," lanjut Ino.
"Kegiatan hari ini sangatlah positif dalam langkah mencapai visi-misi sekolah yaitu menghasilkan peserta didik yang handal, unggul, dan kompeten secara akademik tetapi lebih jauh pembentukan karakter yang sejak dahulu menjadi keunikan dari civitas SMA Katolik Giovanni Kupang," beber Yohanes Lelan yang turut hadir menyaksikan kegiatan ini.
Lanjutnya, "saya secara khusus mengapresiasi inisiatif baik wali kelas dan siswa-siswi kelas X Mipa 5 sangat kreatif dalam menfasilitasi kegiatan ini. Kegiatan ini juga sangatlah berisi dengan mendatangkan pembicara profesional dalam membentuk karakter siswa," puji Mr. Jhon.
"Harapan saya, hal positif ini terus digalakkan dan bisa memberi pengaruh bagi kelas-kelas lain dalam mengadakan kegiatan sesuai dengan kebutuhan kelas dan juga civitas kita. Kreativitas hari ini bisa menjadi model bagi kelas lain. Ada continu sehingga semakin mematangkan pribadi peserta didik baik dari segi akademik maupun kepribadian," sanjung Mr. Jhon mengutarakan harapannya.
RD. Drs. Stefanus Mau, Pr, dalam sambutan menutup kegiatan pembinaan dan pendampingan para siswa mengungkapkan, "saya sangat mengapresiasi kegiatan yang diprakasai oleh wali kelas dan siswa-siswinya. Kegiatan bisa menjadi batu loncatan bagi kelas-kelas lain dalam meningkatkan kepribadian siswa di masa pandemi Covid-19. Kegiatan-kegiatan ini haruslah lahir dari inisiatif para siswa yang terlahir dari kebutuhan mereka sendiri. Lebih jauh kita bisa melakukan hal-hal besar yang lahir dari hal-hal kecil bagi perkembangan literasi. Lebih jauh semoga kegiatan awal ini mampu membentuk, dan memperkokoh karakter peserta didik yang tahan banting menghadapi tantangan globalisasi di masa kini. Akhir kata profisiat dan terima kasih untuk ketua kelas, siswa-siswa, dan juga wali kelas yang sudah menjadi penggerak membuat suatu terobosan mendobrak rapuhnya literasi di Nusa Tenggara Timur".