MediatorGivans. PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT dalam memeriahkan HUTnya yang ke 60Th menyelenggarakan program Ramai Skali Tahun 2022 yang diwarnai dengan beraneka ragam perlombaan.
Event Ramai Skali ini bertujuan mengajak masyarakat untuk mengenal, memahami dan memanfaatkan layanan jasa perbankan secara sehat dan aman, terutama generasi milenial. Sehingga tema-tema perlombaan diselaraskan pada tujuan tersebut.
Tidak ketinggalan Alvin Robert Laukamang, salah satu siswa SMA Katolik Giovanni Kupang yang turut memeriahkan event ini dalam lomba Pidato Bahasa Inggris kategori pelajar SMA/SMK dan berhasil menyabet juara II.
Fakta ini secara langsung dibenarkan oleh Alvin, sapaan akrabnya.
"Iya betul, saya mengikuti salah satu kompetisi Ramai Skali yang diselenggarakan oleh Bank NTT dalam rangka HUT ke-60 Th. Saya pun berhasil mempersembahkan juara," tuturnya.
Berdasarkan pengakuan dari Alvin, informasi ini ia peroleh dari hobi membaca koran yang dilakukan disela-sela waktu senggangnya.
"Saya mengetahui lomba ini dari iklan yang di muat pada halaman koran Harian Pos Kupang dan juga informasi yang disampaikan oleh guru. Beliau mendorong dan memotivasi diri saya untuk mengambil bagian dalam event ini dan dengan senang hati saya pun mendaftar," beber Alvin.
Dengan penuh semangat ia menceritakan pengalamannya dari tahap persiapan,keseruan mengikuti perlomba hingga mendulang prestasi.
"Selesai mendaftar, saya mengumpulkan berbagai informasi tentang Bank NTT untuk keperluan menyusun naskah pidato yang bertalian dengan tema Memanfaatkan Layanan Keuangan Digital Bank NTT yang Inovatif di Era Pandemi. Saya pada akhirnya memutuskan untuk menyusun pidato dengan judul Innovations of NTT Bank. Pidato ini kemudian dipresentasikan via online, menggunakan aplikasi google meet. Seusai pemaparan pidato diikuti dengan sesi tanya jawab yang bisa saya lalui dengan baik," jelasnya.
Namun ia mengakui pula sempat terlintas sikap pesimis melihat kontestan lain yang memiliki kemampuan luar biasa.
"Saat lomba, rasa nervous menghampiri namun dengan persiapan mental yang baik saya bisa menguasainya. Sempat muncul pula rasa pesimis menyaksikan peserta dari sekolah lain. Akhirnya, suatu ketika saya diundang untuk menghadari perayaan Dedikasi Award Bank NTT dan secara bersamaan akan diumumkan hasil juara perlombaan Pidato Bahasa Inggris kategori SMA/SMK dan lomba-lomba lainnya. Puji Tuhan, saya tidak menyangka mampu memperoleh juara II. Bentuk apresiasi panitia penyelenggara lomba berikan kepada saya adalah tabungan senilai 5.000.000,00, piala, dan piagam penghargaan. Saya bersyukur karena bisa meraih prestasi ini, tentunya tidak terlepas dari doa dan dukungan orangtua dan pihak sekolah," ungkap pria manis berkaca mata ini.
Sebelum mengakhiri bincang-bincang kami via WhatsApp sore itu, ia tidak henti-hentinya mengungkapkan rasa syukur atas prestasi yang ia peroleh. Bagi dirinya, prestasi ini tidak semata-mata memperoleh juara dan hadiah, namun ini adalah pengalaman paling berharga dalam mempersiapkan masa depannya nanti. Misalnya, melalui momen ini ia memupuk kepercayaan diri dan keterampilan berbahasa Inggris. Selain itu, melalui prestasi ini dapat menjadi nilai tambah bagi diri saya untuk masuk ke universitas favorit.
Miss Atu yang dihubungi secara terpisah menuturkan, selama proses pendampingan ada suka dan duka yang ia rasakan. Sukanya, karena ini merupakan ajang yang sangat baik untuk anak meningkatkan kemampuan dan keterampilan berbahasa dalam bidang bahasa Inggris. Hal lainnya adalah, anak sudah memiliki kemampuan yang sangat baik sehingga tidak terlalu banyak yang perlu ditingkatkan dalam masa persiapan. Sedangkan hambatan dalam lomba ini yaitu karena dilaksanakan secara online maka kesempatan menganalisa kemampuan tim lain menjadi sulit.
#ntt #nttbangkit #nttsejahtera #dinaspkntt #restorasipendidikan #smakgiovannikupang
#yaswarikak