ENGKAU PULANG TAPI JEJAK DI NEGERIKU ABADI
Hari ini tak ada petir menggelegar
Matahari negeriku menuju senja
Ada mendung menggelayut di lubuk hatiku
Hujan air mata meniris
Berita sedih atas kepergianmu
Kenangan September tahun lalu
Kembali menari mengitari negeri kami
Ketika engkau datang bertandang
Membagi berkat apostolik seorang gembala
Untuk persaudaraan dan perdamaian Indonesia
Engkau tuliskan sejarah kemanusiaan
Di negeri Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika
Menguatkan kami merawat toleransi
Menjadi taat dan setia pada Gereja
Dan menjadi warga Indonesia militan
Masih terasa suaramu menggema
Dunia mendengar suara kenabian
Engkau menggugat seluruh bangsa
Untuk menghentikan perang dan pertikaian
Menghormati harkat dan martabat manusia
Engkau berani bicara kebenaran dan keadilan
Menggugat dunia untuk saling mencinta
Suaramu menggema lintas iman dan lintas budaya
Sebab engkau menghendaki keadaban
Menjadi tali perekat semua bangsa
Hari ini saat matahari negeriku
Sedang berarak kepada senja
Menggelegar berita kepulanganmu
Memenuhi panggilan Sang Pecipta
Pulang kepada Sang Sumber kehidupan
Kami sedih atas perpisahan ini
Tapi kami meyakini kematian
Adalah awal dari kehidupan baru
Kami percaya engkau tetap ada di sini
Di tanah tempat telapakmu pernah berpijak
Selamat jalan Bapa Suci Fransiskus
Jejakmu di bumi Pertiwi Indonesia
Tak akan mungkin terhapus lagi
Abadi tertulis dalam sejarah
Tentang bangsa kami mencintaimu
Denpasar, 21.04.2025
????A.T