"Bahagia itu ketika kita masih diberi kesempatan untuk berkumpul, bercerita, bercanda dan berbagi tawa bukan hanya dengan orang-orang yang kita kasihi, tapi juga dengan mereka yang jarang mendapat perhatian dari kita."
Berbagi kasih bersifat universal, berlaku untuk semua orang tanpa memandang ras, suku, agama ataupun kelas-kelas yang berlaku di masyarakat. Hal itulah yang melandasi kegiatan di awal tahun 2022 oleh siswa-siswi kelas X MIPA 5 SMAK Giovanni Kupang untuk berkunjung ke Panti Asuhan Kristen GMIT 221 Kupang pada Minggu (16/01/2022).
Kedatangan siswa-siswi X MIPA 5 didampingi oleh wali kelas X MIPA 5, serta dua orang guru lainnya. Kunjungan ini dimaksudkan untuk memberikan bantuan berupa pakaian layak pakai dan bahan-bahan sembako serta yang paling penting di antaranya adalah berbagi sukacita dengan anak-anak yang ada di Panti Asuhan Kristen GMIT 221 Kupang.
Di sela-sela kebersamaan, siswa-siswi kelas X MIPA 5 membangun keakraban dengan anak-anak di Panti Asuhan Kristen GMIT 221 Kupang lewat berbagai permainan seru. Permainan yang melibatkan sebagian besar penghuni ruangan tersebut, membutuhkan konsentrasi penuh karena aturan permainannya adalah masing-masing peserta memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama serta hobi, kemudian seluruh peserta wajib menyebutkan kembali nama dan hobi dari peserta sebelumnya dengan clue "Teman saya bernama si A dan hobi adalah B" sampai ke peserta yang terakhir. Tak hanya itu, permainan ini mampu melahirkan kehangatan dan tawa yang lepas, karena beberapa di antara mereka masih keliru menyebutkan nama temannya sehingga dengan wajah yang malu-malu, mereka perlu perkenalan kembali secara lebih dekat.
Tiba juga di acara yang menguras emosi, dimana siswa-siswi X MIPA 5 dan anak-anak Panti saling membagi cerita dari pengalaman hidupnya masing-masing. Beragam kesan bahagia mereka ceritakan, mengalir penuh makna. Salah satu siswa X MIPA 5 yakni Jopetruzs Banase, lewat sharing pengalaman tersebut, ia berpesan, "hidup ini adalah perjalanan dari proses ke proses, itu berasal dari tindakan bukan cuma pikiran. Jangan pernah menyerah ketika masih mampu. Berusaha lagi, tidak ada kata berakhir sampai berhenti mencoba. Teruslah berjuang sampai kamu menemukan itu semua."
Setelah puas berbagi suka dan tawa lewat rangkaian kegiatan, seperti bernyanyi bersama, bermain game, membacakan puisi, serta sharing pengalaman hidup, tak terasa waktu menunjukkan pukul 17.00 WITA, siswa-siswi serta guru pendamping mulai memohon diri untuk pamit dari ruangan tersebut, yang kemudian diakhiri saling memberi ucapan terima kasih serta pelukan hangat, tak lupa, momen tersebut kemudian diabadikan dalam foto bersama. Kunjungan sore itu ditutup dengan doa yang dipimpin salah seorang ibu pengasuh di Panti Asuhan GMIT 221Kupang.
Pada akhirnya, hanya syukur kepada Tuhan YME bahwa kegiatan berbagi merupakan hal yang sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata, kecuali hanya rasa puas bahagia melihat mereka anak-anak panti asuhan merasakan keceriaan dan kebahagiaan. Semoga Tuhan senantiasa memberikan kebahagiaan bagi kita semua. Amin.
GivansWebsite. Dalam rangka menyongsong tahun...
AYO BERGABUNG BERSAMA KAMI DALAM...
Referensi : LUKAS 12:48
"....Barang...
Sebagai orang tua tentu juga...