Mediator.Givans.com. Tiga siswa SMA Katolik Giovanni Kupang berhasil menjuarai lomba Lokalate Business Academy 2022 yang diselenggarakan oleh PT. Nutrifood Indonesia dan berhasil mempersembahkan juara ke-III pada Final Lokalate Business Academy 2022 Indonesia Bagian Timur (Jumat, 24/06/2022). Mereka adalah siswa binaan dari J. Prawira Sutopo, salah satu tenaga pengajar di SMA Katolik Giovanni Kupang. Beliau mengampuh mata pelajaran Digital Preneur, salah satu program unggulan lembaga pendidikan ini. Ketiga siswa tersebut antara lain; Rafindra Hyoga Pratama (X IPS 4), Vivi Aninfeto (X MIPA 4), dan Rut Madalin Banobe (X MIPA 4).
RD. Drs. Stefanus Mau, Pr, selaku Kepala SMA Katolik Giovanni memberikan apresiasi yang tinggi untuk hasil usaha peserta didiknya ini. Walaupun masih tergolong baru dalam hal Digital Preneur tetapi sudah mampu menorehkan prestasi yang bagus.
Berdasarkan keterangan yang berhasil tim Mediator.Givans.com himpun dari Mas Wira - sapa akrabnya, bahwa perlombaan ini sudah terjadi dari beberapa bulan lalu dan disponsori oleh sebuah perusahaan besar di Indonesia.
“Ini event bertajuk Lokalate Business Academy 2022 dan diselenggarakan oleh PT. Nutrifood Indonesia. Kita sudah berproses dalam lomba ini sejak dua bulan yang lalu. Kita awalnya mengikuti event ini pada tingkat kota dan berhasil lolos ke tingkat Provinsi. Hari ini kita masih mengikuti lomba yang sama tetapi pada level provinsi kategori Indonesia bagian Timur. Pesertanya dari 6 provinsi di wilayah Indonesia bagian Timur, antara lain; NTB, Bali, NTT (SMA Katolik Giovanni Kupang), Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara,” jelas Wira.
Beliau lebih lanjut menjelaskan terkait hasil lomba yang mereka peroleh bahwa ada rasa bangga atas kerja keras, perjuangan, dan kerja cerdas anak bimbingannya. Pengalaman hari ini menjadi titik tolak untuk berbenah dan terus berjuang mengukir prestasi yang lebih baik nantinya.
“Hasil lomba hari ini kami memperoleh juara III. Saya merasa cukup puas dan bangga akan hasil yang diperoleh. Jujur target kami tidak sekedar menjadi juara, namun prioritas utamanya adalah bagaimana siswa kami diberi kesempatan menimbah pengalaman melalui jam terbang yang didapatkan. Pengalaman dan jam terbang ini akan mengasa skill atau keterampilan dalam bidang digital marketing. Jadi bisa saya katakan fokus kami dalam keikutsertaan ini adalah memberikan ruang dan jam terbang untuk menempah mental mereka,” ungkap Wira.
Wira tidak lupa memberikan sedikit gambaran, terkait apa yang dibuat dan bagaimana peserta menerjemahkan kriteria dalam perlombaan.
“Saya sedikit memberikan gambaran terkait bagaimana keikutsertaan siswa dalam event Lokalate Business Academy 2022. Jadi, setiap peserta diberikan salah satu produk unggulan dari PT. Nutrifood Indonesia yang namanya Lokalate, sejenis kopi kemasan. Peserta dengan Kopi Lokalate, membuat aktifitas marketing secara daring (online). Hasil dari proses ini kemudian dilaporkan dalam bentuk proposal kegiatan marketing. Selama kurang lebih 1-2 bulan mereka bekerja menyiapkan strategi dan menjual produk unggulan ini kemudian mempresentasikan hasil kerja di depan 3 juri. Selesai pemaparan, mereka diberikan pertanyaan-pertanyaan oleh juri untuk menguji wawasan peserta,” jelas Wira.
Lebih lanjut, ia mengatakan ada 3 poin penting yang menjadi fokus penilaian yaitu, strategi marketing, berapa banyak barang tersebut bisa terjual menggunakan strategi ini dan yang terakhir peserta dinilai terkait bagaimana kemampuan mereka mempresentasikan laporan hasil penjualan.
(MDTR/GD)
#ntt#nttbangkit#nttsejahtera #dinaspkntt #restorasipendidikan #smakgiovannikupang#yaswarikak