Kepala SMAK Giovanni Kupang Tanda Tangani MoU Kerja Sama dengan UGM.
Sebuah momen bersejarah dan membanggakan kembali dicatat oleh SMA Katolik Giovanni Kupang dalam momen Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada pada Kamis, 10 Juli 2025. Penandatanganan MoU ini terjadi di Auditorium FMIPA UGM dan dihadiri oleh Dekan Fakultas MIPA, Dekan Fakultas Biologi, Dekan Fakultas Geografi, sejumlah petinggi di kampus itu, lembaga mitra serta 69 kepala sekolah dan lebih dari 300 guru dari seluruh Indonesia yang terpilih menjadi sekolah mitra UGM.
Kepala Sekolah SMA Katolik Giovanni Kupang, Romo Drs. Stefanus Mau, Pr, mengatakan bahwa SMAK Giovanni Kupang adalah satu-satunya sekolah di NTT yang beruntung mendapat keempatan emas ini. Selanjutnya, Romo Stef juga terpilih bersama 2 orang kepala sekolah lainnya untuk menandatangani MoU tersebut secara simbolis.
Acara penandatanganan MoU ini dikemas dalam bingkai International Workshop for Edocators: Deep Learning Workshop, Creating Mindfull, Meaningfull and Joyfull Learning dengan nara sumber Director International Undergraduate Program (IUP) FMIPA UGM, Arif Misbabul, MBM, Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si dan Prof. Yu Wen Chen dari Da Weh University Taiwan.
Ketika ditanya soal isi MoU secara praktis, Romo Stef mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan pintu gerbang bagi upaya peningkatan mutu lembaga secara universal dan secara khusus mempersiapkan output lembaga untuk selanjutnya dalam berkolaborasi dengan UGM dan Universitas di Taiwan. Dengan demikian tamatan SMAK Giovanni Kupang akan memperoleh keuntungan ganda yaitu, dapat kuliah di UGM dan Universitas di Taiwan melalui program IUP dengan durasi waktu 2 tahun di UGM dan 2 tahun di Taiwan. Program ini disebut sebagai dual degree, artinya mahasiswa akan mendapat 2 ijasah setelah tamat, yaitu ijasah dari UGM dan Ijasah dari Taiwan. Bahkan, jika lama studinya 5 tahun, maka mahasiswa tersebut dapat langsung melanjutkan studi doktoralnya. Tentunya dengan sejumlah kemudahan termasuk beasiswa.
Selanjutnya, Romo Stef mengatakan bahwa dalam waktu dekat, SMAK Giovanni Kupang akan menindaklanjuti MoU ini dengan melakukan sosialisasi kepada siswa dan orang tua dan terugama mempersiapkan sumber daya yamg diperlukan.
"Dari Kupang untuk Indonesia. Giovanni Maju, MIPA Unggul, Indonesia Hebat." Mdtr'M.H
